Senin, 26 September 2016

RESENSI NOVEL


ARTI PERSAHABATAN, PENGORBANAN DAN CINTA
Oleh Yeti Mulyati

Judul Buku                          : Aku, Kamu, dan Hujan
Penulis                                : Anita Sari
Penerbit                              : EAZY BOOK
Kota Penerbit                     : Yogyakarta
Tahun Terbit                       : 2013
Cetakan                             : I                                      
Tebal Buku                         : 212 halaman

                Anita Sari,  di tengah-tengah kesibukannya mengurus si kecil mampu menelurkan sebuah novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan. Meskipun perannya sebagai ibu rumah tangga dia menulis novel yang bertemakan cinta anak remaja. Dengan dilatarbelakangi kesukaannya dengan Februaru, hujan, dan es krim vanilla, dia mampu menuangkannya dalam bentuk cerita.
                Novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan menceritakan tentang persahabatan dua aanak manusia yang memiliki sifat yang berbeda.Dengan perbedaan sifat inilah mereka mampu mempertahankan persahabatan mereka.  Sophie seorang yang lembut, feminim, senang menulis cerita-cerita dongeng, gonta-ganti pacar, selalu mendapatkan kehangatan dari orang tuanya. Jauh berbeda dengan Rie, seseorang yang cuek dengan penampilan, senang menulis cerita-cerita novel, belum pernah pacaran, tidak diperhatikan orang tua malah Rie merasa seperti anak tiri di tengah keluarganya.
Namun dari semua perbedaan itu Sophie dan Rie memiliki kesamaan yaitu sama-sama membenci Virgo, kakak kandung Rie sendiri. Rie merasakan tersisih dengan keberadaan Virgo. Setiap kali week end Virgo pulang ke rumah. Nah pada saat itulah perhatian ibu Rie tercurah pada Virgo. Hal tersebut membuat Rie merasa tersisih. Kebencian Rie terhadap Virgo dia tularkan pada Sophie. Jadi sebetulnya Sophie membenci Virgo tanpa alas an. Di sisi lain Virgo menyimpan hati pada Sophie dari sejak kecil. Dia sering menitipkan hadiah pada Rie. Namun Rie tidak pernah menyampaikan hadiah-hadiah itu, malah dia simpan. Virgo menyadari kebencian Rie terhadapnya namun dia tetap menyayangi adik semata wayangnya itu. Dia mengetahui bahwa Rie sering menulis novel, oleh karena itu dia sering mencuri tulisan adiknya itu kemudian dia kirim ke perlombaan menulis novel. Dia lakukan tanpa sepengetahuan Rie. Namun pada suatu saat ketika Virgo akan mencuri tulisan Rie dia melihat barang-barang yang pernah dia titipkan pada Rie untuk Sophie. Dia baru menyadari betapa bencinya Rie padanya.Namun Virgo memaafkan adiknya, dia pura-pura tidak mengetahui hal itu.
 Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Pada suatu hari Rie sedang ngobrol dengan sophie di kamarnya. Tiba-tiba ada telepon yang mengabarkan bahwa Rie memenangkan lomba menulis novel. Betapa terkejutnya Rie karena dia merasa tidak mengikuti lomba tersebut. Akhirnya Virgo berterus terang namun Rie tidak mau menerimanya. Akhirnya mereka berdebat di depan Sophie. Virgo menjadi terpancing emosi, akhirnya dia mengungkit-ungkit masalah hadiah yang dititipkannya. Begitu terkejutnya Sophie mendengar hal itu. Dia tidak menyangka sahabatnya akan berlaku seperti itu. Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Setelah kejadian itu kesepian melanda persahabatan mereka. Rie sendirian di rumahnya dengan cerita cintanya dengan Ryu. Inilah pertama kalinya Rie jatuh cinta namun Ryu menolaknya. Sophie dengan cerita cintanya dengan Ganesha yang diujung tanduk. Virgo di kostannya dengan gadis misterius yang sering menelponnya yang ternyata adalah Dipta. Dipta adalah penggemar misterius Virgo. Dia tahu bahwa cinta Virgo bukan untuknya namun untuk gadis lain yaitu Sophie. Oleh karena itulah Dipta selalu menghalang-halangi hubungan Sophie dengan Ganesha. Dipta satu kelas dengan Ganesha sehingga dia tahu segala gerak-gerik Ganesha.
Cerita ini mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca. Dengan bahasa yang sederhana Anita Sari telah menghipnotis pembaca seolah-olah merasakan sendiri cerita tersebut. Cerita ini sangat kompleks karena memiliki beberapa konflik yang penyelesaiannya hanya satu cara yaitu dengan kata “memaafkan”. Hal itulah yang dilakukan Virgo dan Sophie. Akhirnya hubungan mereka kembali normal. Selain itu cerita ini menggambarkan sebuah pengorbanan yang diperankan oleh tokoh Dipta. Dia memliki prinsip bahwa “Cinta tak selalu memilki”. Dengan isi cerita tersebut novel ini sangat cocok dibaca oleh kaum remaja agar mereka dapat belajar nilai-nilai persahabatan, pengorbanan, dan cinta sejati.



0 komentar:

Posting Komentar