Cerdas Memilih Tempat Liburan Berkualitas untuk Anak
Secara psikologis anak membutuhkan refreshing untuk menge-fresh kembali kognitif dan psikomotornya selama KBM berlangsung di sekolah. Salah satu caranya yaitu dengan mengunjungi tempat-tempat liburan, mengerjakan hobi atau pergi ke luar kota untuk mencari suasana baru. Namun, jika anak-anak ingin mengunjungi tempat wisata sebaiknya orang tua jangan memberikan liburan secara gratis. Maksudnya anak harus menukarnya dengan prestasi yang dia peroleh. Atau jika anak kurang berprestasi di sekolah boleh ditukar dengan tugas-tugas rumah yang sesuai dengan usianya. Boleh jadi liburan ke tempat-tempat khusus yang diberikan para orang tua sebagai hadiah prestasi atau bonus karena anak menyelesaikan tugas rumah. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa tanggung jawab pada anak.
Nah, agar liburan anak berkualitas, para orang tua harus pandai mengelola liburan dan tentunya disesuaikan dengan budget keuangan. Selain itu para orang tua juga harus mempertimbangkan usia anak. Untuk usia anak SMP ke atas, Anda dapat menanyakan langsung pada anak. Kemudian mempertimbangkan keinginan anak dengan budget dan kualitas tempat yang diinginkan anak. Jika sesuai silahkan acc, namun jika tidak sesuai beri pengertian agar anak paham. Untuk anak usia SD sampai balita dibutuhkan pengetahuan orang tua untuk memilih tempat liburan yang berkualitas karena pada usia ini anak jarang protes. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat berlibur anak:
Pilih tempat wisata yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Maksudnya adalah jangan sampai perjalanan ke tempat wisata memakan waktu setengah hari karena anak membutuhkan bermain bukan untuk duduk manis di mobil atau bus. Waktu bermain anak akan tersita diperjalanan. Selain itu kondisi tubuh akan menurun sehingga ketika di tempat wisata anak kurang bergairah bahkan bisa rewel.
Pilih tempat wisata out door. Tempat wisata ini dapat mengeksplor segala kemampuan anak baik kognitif maupun psikomotor. Misalnya kebun binatang, pantai, atau kolam renang. Hindari tempat wisata in door karena tempat seperti ini membuat anak menjadi pasif.
Bagi Anda yang memiliki anak usia TK, SD, SMP, dan SMA sebaiknya memilih tempat wisata yang cocok untuk semua usia. Hal ini perlu didiskusikan karena kebersamaan dalam keluarga lebih penting. Jangan sampai mereka tercecer mencari tempat liburan masing-masing karena liburan sekolah ini harus dimanfaatkan untuk mendekatkan komunikasi dengan anak. Dengan kata lain semua anggota keluarga dapat bercengkrama merasakan kasih sayang orang tua.
Itulah beberapa tips untuk memilih tempat liburan bagi anak-anak. Para orang tua dapat mempertimbangkannya demi kebaikan perkembangan mental anak-anak. Jangan sampai liburan akhir tahun menjadi malapetaka bagi keluarga Anda






0 komentar:
Posting Komentar