Siapkan Diri Nilai Tertinggi UTBK!

Untuk mempersiapkan diri mengikuti SBMPTN 2022 dengan nilai UTBK tertinggi sehingga dapat masuk ke PTN yang diidam-idamkan.

Memilih Tempat Liburan yang Tepat untuk Anak

Para orang tua diharapkan dapat memilih tempat liburan untuk anak-anaknya yang bernilai pendidikan.

Contoh Format KKM

Untuk aplikasi penghitungan KKM dapat disimak di youtube dengan link https://youtu.be/npQGdI2LcXQ

Contoh Format Jurnal/ Agenda Harian Guru

Untuk aplikasi jurnal/ agenda harian guru dapat disimak di youtube dengan link berikut https://youtu.be/cpDCN-G0X48

Senin, 26 September 2016

RESENSI NOVEL


ARTI PERSAHABATAN, PENGORBANAN DAN CINTA
Oleh Yeti Mulyati

Judul Buku                          : Aku, Kamu, dan Hujan
Penulis                                : Anita Sari
Penerbit                              : EAZY BOOK
Kota Penerbit                     : Yogyakarta
Tahun Terbit                       : 2013
Cetakan                             : I                                      
Tebal Buku                         : 212 halaman

                Anita Sari,  di tengah-tengah kesibukannya mengurus si kecil mampu menelurkan sebuah novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan. Meskipun perannya sebagai ibu rumah tangga dia menulis novel yang bertemakan cinta anak remaja. Dengan dilatarbelakangi kesukaannya dengan Februaru, hujan, dan es krim vanilla, dia mampu menuangkannya dalam bentuk cerita.
                Novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan menceritakan tentang persahabatan dua aanak manusia yang memiliki sifat yang berbeda.Dengan perbedaan sifat inilah mereka mampu mempertahankan persahabatan mereka.  Sophie seorang yang lembut, feminim, senang menulis cerita-cerita dongeng, gonta-ganti pacar, selalu mendapatkan kehangatan dari orang tuanya. Jauh berbeda dengan Rie, seseorang yang cuek dengan penampilan, senang menulis cerita-cerita novel, belum pernah pacaran, tidak diperhatikan orang tua malah Rie merasa seperti anak tiri di tengah keluarganya.
Namun dari semua perbedaan itu Sophie dan Rie memiliki kesamaan yaitu sama-sama membenci Virgo, kakak kandung Rie sendiri. Rie merasakan tersisih dengan keberadaan Virgo. Setiap kali week end Virgo pulang ke rumah. Nah pada saat itulah perhatian ibu Rie tercurah pada Virgo. Hal tersebut membuat Rie merasa tersisih. Kebencian Rie terhadap Virgo dia tularkan pada Sophie. Jadi sebetulnya Sophie membenci Virgo tanpa alas an. Di sisi lain Virgo menyimpan hati pada Sophie dari sejak kecil. Dia sering menitipkan hadiah pada Rie. Namun Rie tidak pernah menyampaikan hadiah-hadiah itu, malah dia simpan. Virgo menyadari kebencian Rie terhadapnya namun dia tetap menyayangi adik semata wayangnya itu. Dia mengetahui bahwa Rie sering menulis novel, oleh karena itu dia sering mencuri tulisan adiknya itu kemudian dia kirim ke perlombaan menulis novel. Dia lakukan tanpa sepengetahuan Rie. Namun pada suatu saat ketika Virgo akan mencuri tulisan Rie dia melihat barang-barang yang pernah dia titipkan pada Rie untuk Sophie. Dia baru menyadari betapa bencinya Rie padanya.Namun Virgo memaafkan adiknya, dia pura-pura tidak mengetahui hal itu.
 Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Pada suatu hari Rie sedang ngobrol dengan sophie di kamarnya. Tiba-tiba ada telepon yang mengabarkan bahwa Rie memenangkan lomba menulis novel. Betapa terkejutnya Rie karena dia merasa tidak mengikuti lomba tersebut. Akhirnya Virgo berterus terang namun Rie tidak mau menerimanya. Akhirnya mereka berdebat di depan Sophie. Virgo menjadi terpancing emosi, akhirnya dia mengungkit-ungkit masalah hadiah yang dititipkannya. Begitu terkejutnya Sophie mendengar hal itu. Dia tidak menyangka sahabatnya akan berlaku seperti itu. Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Setelah kejadian itu kesepian melanda persahabatan mereka. Rie sendirian di rumahnya dengan cerita cintanya dengan Ryu. Inilah pertama kalinya Rie jatuh cinta namun Ryu menolaknya. Sophie dengan cerita cintanya dengan Ganesha yang diujung tanduk. Virgo di kostannya dengan gadis misterius yang sering menelponnya yang ternyata adalah Dipta. Dipta adalah penggemar misterius Virgo. Dia tahu bahwa cinta Virgo bukan untuknya namun untuk gadis lain yaitu Sophie. Oleh karena itulah Dipta selalu menghalang-halangi hubungan Sophie dengan Ganesha. Dipta satu kelas dengan Ganesha sehingga dia tahu segala gerak-gerik Ganesha.
Cerita ini mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca. Dengan bahasa yang sederhana Anita Sari telah menghipnotis pembaca seolah-olah merasakan sendiri cerita tersebut. Cerita ini sangat kompleks karena memiliki beberapa konflik yang penyelesaiannya hanya satu cara yaitu dengan kata “memaafkan”. Hal itulah yang dilakukan Virgo dan Sophie. Akhirnya hubungan mereka kembali normal. Selain itu cerita ini menggambarkan sebuah pengorbanan yang diperankan oleh tokoh Dipta. Dia memliki prinsip bahwa “Cinta tak selalu memilki”. Dengan isi cerita tersebut novel ini sangat cocok dibaca oleh kaum remaja agar mereka dapat belajar nilai-nilai persahabatan, pengorbanan, dan cinta sejati.




ARTI PERSAHABATAN, PENGORBANAN DAN CINTA
Oleh Yeti Mulyati

Judul Buku                         : Aku, Kamu, dan Hujan
Penulis                                : Anita Sari
Penerbit                              : EAZY BOOK
Kota Penerbit                     : Yogyakarta
Tahun Terbit                       : 2013
Cetakan                              : I                                      
Tebal Buku                         : 212 halaman

                Anita Sari,  di tengah-tengah kesibukannya mengurus si kecil mampu menelurkan sebuah novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan. Meskipun perannya sebagai ibu rumah tangga dia menulis novel yang bertemakan cinta anak remaja. Dengan dilatarbelakangi kesukaannya dengan Februaru, hujan, dan es krim vanilla, dia mampu menuangkannya dalam bentuk cerita.
                Novel yang berjudul Aku, Kamu, dan Hujan menceritakan tentang persahabatan dua aanak manusia yang memiliki sifat yang berbeda.Dengan perbedaan sifat inilah mereka mampu mempertahankan persahabatan mereka.  Sophie seorang yang lembut, feminim, senang menulis cerita-cerita dongeng, gonta-ganti pacar, selalu mendapatkan kehangatan dari orang tuanya. Jauh berbeda dengan Rie, seseorang yang cuek dengan penampilan, senang menulis cerita-cerita novel, belum pernah pacaran, tidak diperhatikan orang tua malah Rie merasa seperti anak tiri di tengah keluarganya.
Namun dari semua perbedaan itu Sophie dan Rie memiliki kesamaan yaitu sama-sama membenci Virgo, kakak kandung Rie sendiri. Rie merasakan tersisih dengan keberadaan Virgo. Setiap kali week end Virgo pulang ke rumah. Nah pada saat itulah perhatian ibu Rie tercurah pada Virgo. Hal tersebut membuat Rie merasa tersisih. Kebencian Rie terhadap Virgo dia tularkan pada Sophie. Jadi sebetulnya Sophie membenci Virgo tanpa alas an. Di sisi lain Virgo menyimpan hati pada Sophie dari sejak kecil. Dia sering menitipkan hadiah pada Rie. Namun Rie tidak pernah menyampaikan hadiah-hadiah itu, malah dia simpan. Virgo menyadari kebencian Rie terhadapnya namun dia tetap menyayangi adik semata wayangnya itu. Dia mengetahui bahwa Rie sering menulis novel, oleh karena itu dia sering mencuri tulisan adiknya itu kemudian dia kirim ke perlombaan menulis novel. Dia lakukan tanpa sepengetahuan Rie. Namun pada suatu saat ketika Virgo akan mencuri tulisan Rie dia melihat barang-barang yang pernah dia titipkan pada Rie untuk Sophie. Dia baru menyadari betapa bencinya Rie padanya.Namun Virgo memaafkan adiknya, dia pura-pura tidak mengetahui hal itu.
 Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Pada suatu hari Rie sedang ngobrol dengan sophie di kamarnya. Tiba-tiba ada telepon yang mengabarkan bahwa Rie memenangkan lomba menulis novel. Betapa terkejutnya Rie karena dia merasa tidak mengikuti lomba tersebut. Akhirnya Virgo berterus terang namun Rie tidak mau menerimanya. Akhirnya mereka berdebat di depan Sophie. Virgo menjadi terpancing emosi, akhirnya dia mengungkit-ungkit masalah hadiah yang dititipkannya. Begitu terkejutnya Sophie mendengar hal itu. Dia tidak menyangka sahabatnya akan berlaku seperti itu. Kejadian inilah yang membuat persahabatan Rie dan Sophie hancur. Sophie kecewa dengan perbuatan Rie. Meskipun dia sama membenci Virgo namun dia tidak setuju dengan perbuatan sahabatnya itu.
Setelah kejadian itu kesepian melanda persahabatan mereka. Rie sendirian di rumahnya dengan cerita cintanya dengan Ryu. Inilah pertama kalinya Rie jatuh cinta namun Ryu menolaknya. Sophie dengan cerita cintanya dengan Ganesha yang diujung tanduk. Virgo di kostannya dengan gadis misterius yang sering menelponnya yang ternyata adalah Dipta. Dipta adalah penggemar misterius Virgo. Dia tahu bahwa cinta Virgo bukan untuknya namun untuk gadis lain yaitu Sophie. Oleh karena itulah Dipta selalu menghalang-halangi hubungan Sophie dengan Ganesha. Dipta satu kelas dengan Ganesha sehingga dia tahu segala gerak-gerik Ganesha.
Cerita ini mampu mengaduk-aduk perasaan pembaca. Dengan bahasa yang sederhana Anita Sari telah menghipnotis pembaca seolah-olah merasakan sendiri cerita tersebut. Cerita ini sangat kompleks karena memiliki beberapa konflik yang penyelesaiannya hanya satu cara yaitu dengan kata “memaafkan”. Hal itulah yang dilakukan Virgo dan Sophie. Akhirnya hubungan mereka kembali normal. Selain itu cerita ini menggambarkan sebuah pengorbanan yang diperankan oleh tokoh Dipta. Dia memliki prinsip bahwa “Cinta tak selalu memilki”. Dengan isi cerita tersebut novel ini sangat cocok dibaca oleh kaum remaja agar mereka dapat belajar nilai-nilai persahabatan, pengorbanan, dan cinta sejati.



Sabtu, 24 September 2016

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Satuan Pendidikan
: MA An-Nida
Kelas/Program
:X/IPS
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Semester/ TP
: Ganjil/ 2016-2017
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
KRITERIA KETUNTASAN
NILAI KKM
Kompleksitas (3-1)
daya dukung (1-3)
intake   (1-3)
1
3.1  Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
1.3.1.1 Menjelaskan pengertian teks anekdot
2
3
3
88.89
1.3.1.2 Menjelaskan struktur teks Anekdot
2
3
2
77.78
1.3.1.3 Menjelaskan kaidah teks Anekdot
2
3
2
77.78
4.1   Menginterpretasi makna teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan
1.4.1.1 Memberikan tanggapan terhadap teks anekdot
3
2
2
77.78
3.2  Membandingkan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
1.3.2.1  Menjelaskan persamaan teks anekdot dengan teks yang lainnya.
2
1
2
55.56
1.3.2.2 Menjelaskan perbedaan teks anekdot dengan yang lainnya.
2
1
2
55.56
4.2    Memproduksi teks anekdot baik secara lisan maupuntulisan
1.4.2.1 Membuat teks anekdot dengan menggunakan majas.C23
3
2
1
66.67
3.3   Menganalisis teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
1.3.3.1 Menganalisis struktur teks anekdot
3
2
2
77.78
1.3.3.2 Menemukan struktur teks anekdot
3
2
2
77.78
4.3   Menyunting teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
1.4.3.1 Menyunting teks anekdot  sesuai kaidah dan struktur teks
2
2
2
66.67
3.4    Mengidentifikasi teks anekdot secara lisan maupun tulisan
1.3.4.1  Mengidentifikasi struktur teks anekdot
2
2
2
66.67
1.3.4.2 Mengidentifikasi kaidah teks anekdot
2
2
2
66.67
4.4    Mengabstraksi teks anekdot baik secara lisan maupun tulisan
1.4.4.1 Menjelaskan langkah-langkah mengabstraksi teks anekdot
3
2
2
77.78
1.4.4.2 Membuat abstraksi teks anekdot sesuai dengan struktur teks anekdot
3
2
2
77.78
3.5 Mengevaluasi teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan
1.3.5.1 Mengungkapkan isi teks anekdot
2
2
2
66.67
1.3.5.2 Menjelaskan  struktur dan kaidan teks anekdot
2
2
2
66.67
4.5  Mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
1.4.5.1 Mengonversikan teks anekdot kedalam bentuk drama
2
2
2
66.67

KKM MATERI I



71.24
2
3.1  Memahami struktur dan kaidah teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
2.3.1.1 Menjelaskan pengertian teks  eksposisi
1
3
2
66.67
2.3.1.2 Menjelaskan struktur teks  eksposisi
1
3
2
66.67
 2.3.1.3 Menjelaskan unsur kebahasan teks eksposisi
1
2
2
55.56
2.3.1.4 Menjelaskan jenis-jenis eksposisi
1
3
3
77.78
4.1  Menginterpretasi makna teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
2.4.1.1 Menuliskan informasi penting dalam teks eksposisi
2
3
2
77.78
2.4.1.2 Memberikan tanggapan terhadap teks eksposisi         
2
3
2
77.78
3.2    Membandingkan teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
2.3.2.1 Menjelaskan persamaan teks eksposisi dengan teks yang lainnya.
2
3
2
77.78
 2.3.2.2 Menjelaskan perbedaan teks eksposisi dengan yang lainnya.
3
2
1
66.67
4..2   Memproduksi teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupuntulisan
2.4.2.1Membuat teks eksposisi dengan menggunakan pola deduktif
3
2
1
66.67
 2.4.2.2 Membuat teks eksposisi dengan menggunakan pola induktif.
3
2
1
66.67
3.3     Menganalisis teks eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
2.3.3.1 Menganalisis struktur teks eksposisi
2
3
2
77.78
2.3.3.2 Menganalisis bentuk-bentuk teks eksposisi.
3
2
2
77.78
4.3    Menyunting teks eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
2.4.3.1 Menyunting teks eksposisi  sesuai kaidah dan struktur teks
3
2
2
77.78
3.4     Mengidentifikasi teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
2.3.4.1 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi
2
2
2
66.67
2.3.4.2 Mengidentifikasi kaidah teks eksposisi
2
2
2
66.67
4.4    Mengabstraksi teks eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
2.4.4.1  Menjelaskan langkah-langkah mengabstraksi
2
3
2
77.78
2.4.4.2  Membuat abstraksi teks eksposisi
3
2
2
77.78
3.5  Mengevaluasi teks eksposisi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
2.3.5.1 Mengungkapkan isi teks eksposisi
2
2
2
66.67
2.3.5.2 Menjelaskan  struktur dan kaidan teks eksposisi
2
2
2
66.67
4.5   Mengonversi teks eksposisi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
2.4.5.1 Mengonversikan teks eksposisi kedalam bentuk drama
3
2
1
66.67

KKM MATERI II



71.11
3
3.1  Memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan
3.3.1.1 Menjelaskan struktur teks laporan hasil observasi
2
2
2
66.67
3.3.1.2 Menjelaskan ciri bahasa  teks laporan hasil observasi
2
2
2
66.67
3.3.1.3 Menjelaskan isi teks laporan hasil observasi
3
2
1
66.67
4.1   Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan
3.4.1.1 Memberikan tanggapan terhadap teks laporan hasil observasi
3
2
1
66.67
3.2   Membandingkan teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan
3.3.2.1 Menjelaskan persamaan teks laporan hasil observasi dengan teks yang lainnya.
3
2
1
66.67
3.3.2.2 Menjelaskan perbedaan teks laporan hasil observasi dengan yang lainnya.
3
2
1
66.67
4.2  Memproduksi teks laporan hasil observasiyang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
3.4.2.1 Membuat teks laporan hasil observasi dengan tepat
3
2
1
66.67
3.3   Menganalisis teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan
3.3.3.1 Menganalisis struktur teks laporan hasil observasi
2
2
2
66.67
3.3.3.2 Menganalisis bentuk-bentuk teks laporan hasil observasi.
2
2
2
66.67
4.3    Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
3.4.3.1 Menyunting teks laporan hasil observasi  sesuai kaidah dan struktur teks
2
2
2
66.67
3.4    Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan
3.3.4.1 Mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi
2
2
2
66.67
3.3.4.2 Mengidentifikasi kaidah teks laporan hasil observasi
2
2
2
66.67
4.4    Mengabstraksi teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan
3.4.4.1  Menjelaskan langkah-langkah mengabstraksi teks laporan hasil observasi
3
2
2
77.78
3.4.4.2 Membuat abstraksi teks laporan hasil observasi.
2
2
2
66.67
3.5  Mengevaluasi teks laporan hasil observasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
3.3.5.1 Menilai teks laporan hasil observasi 
2
2
2
66.67
4.5    Mengonversi teks laporan hasil observasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
3.4.5.1 Mengonversikan teks laporan hasil observasi kedalam bentuk makalah
2
2
2
66.67

KKM MATERI III



67

KKM BI SEMESTER I
70
Mengetahui,
Pasirwangi, Juli 2016
Kepala Madrasah
Guru Mata Pelajaran
Aceng Abdul Gani, S.PdI
Yeti Mulyati, S.Pd.