Siapkan Diri Nilai Tertinggi UTBK!

Untuk mempersiapkan diri mengikuti SBMPTN 2022 dengan nilai UTBK tertinggi sehingga dapat masuk ke PTN yang diidam-idamkan.

Memilih Tempat Liburan yang Tepat untuk Anak

Para orang tua diharapkan dapat memilih tempat liburan untuk anak-anaknya yang bernilai pendidikan.

Contoh Format KKM

Untuk aplikasi penghitungan KKM dapat disimak di youtube dengan link https://youtu.be/npQGdI2LcXQ

Contoh Format Jurnal/ Agenda Harian Guru

Untuk aplikasi jurnal/ agenda harian guru dapat disimak di youtube dengan link berikut https://youtu.be/cpDCN-G0X48

Rabu, 03 Mei 2017

Tips Mengatur Keuangan Menjelang Ramadhan


Mengatur Keuangan Menjelang Bulan Ramadhan
Oleh Yeti Mulyati

Marhaban Ya Ramadhan... Marhaban Ya Ramadhan! Kalimat itu menggema saat bulan Ramadhan akan tiba. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut bulan suci ini. Namun sering kali orang salah kaprah dalam mempersiapkan menyambut bulan Ramadhan ini. Tanpa memperhatikan keuangan keluarga, belanja berlebih dengan alasan banyaknya diskon. Padahal hal ini membuat mereka terjerembab dalam lingkaran utang.

Memang banyak hal yang harus dipersiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan terutama mental dan kondisi fisik. Namun masalah keuangan pun harus dipertimbangkan agar tidak mengganggu kekhusuan kita dalam menjalankan ibadah shaum. Salah satunya yaitu dengan mengelola keuangan semaksimal mungkin. Kita harus mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga dan memperhitungkan penghasilan yang akan diperoleh. Oleh karena itu kita perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga belanja kita akan terkontrol. Berikut  tips untuk mengatur keuanga  ketika menjelang Ramadhan agar menjadi panduan dalam menghadapi bula Ramadhan:
Pertama, merencanakan keuangan untuk bulan Ramadhan. Sebelum memasuki bulan Ramadhan perlu membuat rancangan keuangan selama bulan Ramadhan, mulai dari kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan sampai dengan persipan menyambut idul fitri. Hal ini penting agar kita dapat mengontrol kegiatan shopping kita, sehingga pengeluaran dapat disesuaikan dengan penghasilan kita. Dengan demikian kita tidak akan over budget dengan keuangan yang kita miliki.
Kedua, mencatat setiap pengeluaran  agar kita dapat mengontrol pengeluaran apakah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Selain itu dengan mencatat  pengeluaran kita dapat mengevaluasi keperluan primer dan sekunder.
Ketiga, memilih atau mencatat kategori pengeluaran hari raya. Jika kebutuhan selama Ramadhan sudah dialokasikan keuangannya baru mencatat kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut jari raya idul fitri. Biasanya alokasi ini diperoleh dari THR. Namun ingat THR merupakan  uang bonus dari perusahaan atau instansi tempat bekerja guna kebutuhan lebaran. Kebutuhan lebaran termasuk untuk ongkos mudik dan bekal setelah mudik. Inilah yang sering dilupakan orang. Terkadang untuk kebutuhan lebaran orang terlalu fokus pada baju lebaran, kue lebaran, oleh-oleh untuk sanak saudara dan kebutuhan lainnya. Mereka jarang mempertimbangkan ongkos mudik pulang-pergi dan kebutuhan setelah lebaran. Inilah yang membuat orang bangkrut setelah lebaran.
Keempat, mengenali Hukum Permintaan dan Penawaran. Hal ini penting untuk para ibu untuk membuat rancangan keuangan khusus pada bulan Ramadhan. Kita perlu ingat bahwa permintaan kebutuhan pokok saat lebaran sangat tinggi. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, apabila permintaan tinggi maka harga akan tinggi pula. Inilah yang menyebabkan harga kebutuhan pokok pada saat Ramadhan terutama menjelang lebaran tidak terkendali meskipun pemerintah selalu berusaha untuk menstabilkan harga. Berdasarkan fenomena tersebut alangkah baiknya Anda membuat budget keuangan lebih besar dari bulan-bulan biasa.  jika memungkinkan Anda dapat belanja kebutuhan pokok yang tahan lama jauh-jauh hari sebelum Ramadhan karena biasanya harga melonjak tinggi menjelang hari pertama Ramadhan.
Kelima, jalankan Rencana! Setelah rencana matang, Anda dapat menjalankan rencana secara real. Namun ingat jika rencana tidak dijalankan percuma membuat rancangan belanja Ramadhan. Ingat jangan tergiur dengan promo atau diskon yang akan membuat rancangan belanja Anda berantakkan. Kecuali barang yang  dipromokan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Demikianlah tips yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi bulan Ramadhan tahun ini. Dengan persiapan ini diharapkan Anda dapat beribadah dengan khusyu. Selain itu dengan persiapan ini dapat mendisiplinkan diri dalam mengatur keuangan keluarga. Jadi tips ini dapat Anda jalankan dalam bulan-bulan biasa dengan rancangan disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan pengaturan keuangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sesuia dengan penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Bahkan diharapkan Anda dapat memperbesar tabungan keluarga Anda.