Mengatur
Keuangan Menjelang Bulan Ramadhan
Oleh
Yeti Mulyati
Marhaban
Ya Ramadhan... Marhaban Ya Ramadhan! Kalimat itu menggema saat bulan Ramadhan
akan tiba. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut bulan suci ini. Namun
sering kali orang salah kaprah dalam mempersiapkan menyambut bulan Ramadhan ini. Tanpa memperhatikan keuangan keluarga, belanja berlebih dengan alasan banyaknya
diskon. Padahal hal ini membuat mereka terjerembab dalam lingkaran utang.
Memang banyak hal yang harus dipersiapkan
dalam menyambut bulan Ramadhan terutama mental dan kondisi fisik. Namun masalah
keuangan pun harus dipertimbangkan agar tidak mengganggu kekhusuan kita dalam
menjalankan ibadah shaum. Salah satunya yaitu dengan mengelola keuangan
semaksimal mungkin. Kita harus mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga dan
memperhitungkan penghasilan yang akan diperoleh. Oleh karena itu kita perlu
membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga belanja kita akan
terkontrol. Berikut tips untuk mengatur
keuanga ketika menjelang Ramadhan agar
menjadi panduan dalam menghadapi bula Ramadhan:
Pertama, merencanakan keuangan untuk
bulan Ramadhan. Sebelum memasuki bulan Ramadhan perlu membuat rancangan keuangan
selama bulan Ramadhan, mulai dari kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan sampai
dengan persipan menyambut idul fitri. Hal ini penting agar kita dapat
mengontrol kegiatan shopping kita, sehingga pengeluaran dapat disesuaikan
dengan penghasilan kita. Dengan demikian kita tidak akan over budget dengan
keuangan yang kita miliki.
Kedua, mencatat setiap
pengeluaran agar kita dapat mengontrol pengeluaran
apakah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Selain itu dengan mencatat pengeluaran kita dapat mengevaluasi keperluan
primer dan sekunder.
Ketiga, memilih atau mencatat kategori
pengeluaran hari raya. Jika kebutuhan selama Ramadhan sudah dialokasikan keuangannya
baru mencatat kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut jari raya idul fitri.
Biasanya alokasi ini diperoleh dari THR. Namun ingat THR merupakan uang bonus dari perusahaan atau instansi tempat
bekerja guna kebutuhan lebaran. Kebutuhan lebaran termasuk untuk ongkos mudik
dan bekal setelah mudik. Inilah yang sering dilupakan orang. Terkadang untuk
kebutuhan lebaran orang terlalu fokus pada baju lebaran, kue lebaran, oleh-oleh
untuk sanak saudara dan kebutuhan lainnya. Mereka jarang mempertimbangkan ongkos
mudik pulang-pergi dan kebutuhan setelah lebaran. Inilah yang membuat orang
bangkrut setelah lebaran.
Keempat, mengenali Hukum
Permintaan dan Penawaran. Hal ini penting untuk para ibu untuk membuat rancangan
keuangan khusus pada bulan Ramadhan. Kita perlu ingat bahwa permintaan kebutuhan
pokok saat lebaran sangat tinggi. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran,
apabila permintaan tinggi maka harga akan tinggi pula. Inilah yang menyebabkan
harga kebutuhan pokok pada saat Ramadhan terutama menjelang lebaran tidak
terkendali meskipun pemerintah selalu berusaha untuk menstabilkan harga. Berdasarkan
fenomena tersebut alangkah baiknya Anda membuat budget keuangan lebih besar dari
bulan-bulan biasa. jika memungkinkan
Anda dapat belanja kebutuhan pokok yang tahan lama jauh-jauh hari sebelum Ramadhan
karena biasanya harga melonjak tinggi menjelang hari pertama Ramadhan.
Kelima, jalankan Rencana!
Setelah rencana matang, Anda dapat menjalankan rencana secara real. Namun ingat
jika rencana tidak dijalankan percuma membuat rancangan belanja Ramadhan. Ingat
jangan tergiur dengan promo atau diskon yang akan membuat rancangan belanja Anda
berantakkan. Kecuali barang yang dipromokan
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Demikianlah tips yang dapat Anda lakukan
untuk menghadapi bulan Ramadhan tahun ini. Dengan persiapan ini diharapkan Anda
dapat beribadah dengan khusyu. Selain itu dengan persiapan ini dapat
mendisiplinkan diri dalam mengatur keuangan keluarga. Jadi tips ini dapat Anda
jalankan dalam bulan-bulan biasa dengan rancangan disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan pengaturan keuangan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sesuia
dengan penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Bahkan diharapkan Anda dapat
memperbesar tabungan keluarga Anda.







0 komentar:
Posting Komentar