POLA ASUH ANAK
Mereka Mengamati Bukan Mendengar
Oleh Yeti Mulyati
Anak adalah tumpuan harapan orang tua. Berbagai usaha dilakukan untuk mengoptimalisasi potensi anak. Dapat dikatakan pula anak merupakan investasi masa depan. Berbagai metode diterapkan untuk memaksimalkan kompetensi anak. Keberhasilan pola asuh anak akan menjadi efek pada masa depan.
Keberhasilan pola asuh anak merupakan dambaan setiap keluarga.
Mendidik anak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kesalahan mengasuh anak akan berakibat fatal bagi masa depan mereka yaitu seumur hidupnya. Oleh karena itu para orang tua jangan sembarangan dalam mendidik anak, apalagi mempercayakan sepenuhnya pada orang lain. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi pendidikan anak salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Ada kata mutiara yang dapat kita jadikan pijakan, yaitu ”Jangan mengkhawatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan Anda, khawatirkanlah bahwa mereka selalu mengamati Anda” (Robert Fulghum). Dari kata mutiara tersebut jelaslah bahwa pola asuh anak sebenarnya ada di tangan Anda. Biasanya kita khawatir kalau anak-anak kita tidak mendengarkan segala nasihat dan keinginan kita. hal tersebut salah besar. Anak adalah peniru ulung. Dia akan melakukan hal-hal yang dia lihat. Jadi para orang tua seharusnya khawatir jika anak-anak selalu mengamati kita. jika anak-anak selalu mengamati kita berarti kita harus perfect di hadapan anak. Segala kebiasaan kita akan mereka tiru. Dalam hal ini para orang tua harus dapat mengintropeksi diri, mengenali kepribadian masing-masing. Dalam pendidikan anak ini aliran behaviourisme berlaku. Kebiasaan berulang-ulang yang dilakukan oleh para orang tua akan dapat ditiru dengan mudah oleh anak-anak. Jika ingin anaknya sholeh, sholehkan duru para orang tuanya. Jika ingin anaknya berakhlak mulia, muliakan dulu akhlak orang tua.
Jadi jelaslah keberhasilan pola asuh anak ada di tangan para orang tua. Metode yang diterapkan berperan sebagai media saja. Sebagus apapun metode jika tidak didukung oleh campur tangan para orang tua keberhasilan mengasuh anak sulit untuk dicapai






0 komentar:
Posting Komentar