Rabu, 13 Maret 2024

MATERI UTBK-4 (Cara Memahami Bahasa Hipotesis/ Bahasa Panda)

 


MEMAHAMI BAHASA HIPOTESIS ATAU BAHASA PANDA

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, bahasa terus berkembang. Perkembangan bahasa ini tidak dapat dibendung. Para pakar bahasa menyatakan bahwa bahasa bersifat arbitrer atau manasuka. Artinya, berkembang dan tumbuh sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan pengguna bahasa. Para pakar bahasa hanya dapat mengontrol dan menciptakan teori dari bahasa yang tumbuh dalam masyarakat untuk memperkaya ilmu dan pengetahuan dengan perkembangan bahasa tersebut.

Bahasa yang bersifat arbitrer adalah bahasa yang tidak memiliki hubungan intrinsik antara kata-kata atau simbol-simbolnya dengan makna yang mereka wakili. Dalam bahasa arbitrer, hubungan antara kata dan makna bersifat konvensional atau kesepakatan sosial. Artinya, tidak ada alasan logis atau alami mengapa kata tertentu harus mewakili objek atau konsep tertentu. Contohnya, tidak ada alasan khusus mengapa kata "sekolah" harus digunakan untuk merujuk pada bangunan tempat menimba ilmu. Ini semua adalah kesepakatan di antara para penutur bahasa yang menggunakan bahasa tersebut.

Salah satu perkembangan bahasa yang harus kita ikuti yaitu bahasa hipotesis atau lebih dikenal dengan bahasa panda. Bahasa hipotesis atau bahasa panda termasuk ke dalam bagian dari bidang ilmu kriptografi. Ilmu kriptografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari teknik matematika dan seni yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan data dan keamanan informasi dengan menggunakan tulisan atau kata-kata. Umumnya tulisan yang digunakan memiliki kata-kata yang tidak biasa. Walaupun demikian dibalik keunikan tersebut tulisan tersebut tetap memiliki makna. dapat diibaratkan bahwa kriptografi mirip dengan ilmu persandian. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa bahasa hipoteis atau bahasa panda sama dengan ilmu persandian atau bahasa rahasia.

 Untuk memahami bahasa hipotesis atau bahasa panda sebenarnya tidaklah mudah. Kompleksitasnya terletak pada kemampuan membaca dan menguraikan kode terlebih dahulu. setelah berhasil diuraikan, Tentu saja Anda akan dengan mudah dapat menjawabnya. Jadi yang paling penting adalah kemampuan Anda dalam menerjemahkan bahasa tersebut ke dalam bahasa yang lebih dikenal. Berikut adalah tips untuk memahami Bahasa Hipotesis atau Bahasa Panda:

  1. Baca dan Perhatikan dengan seksama petunjuk atau arahan yang diberikan!
  2. Temukan pola/ rumus pada setiap kata yang muncul. Jika diperhatikan dari jenis soalnya bahasa ini memiliki kesamaan dengan logika matematika yang memfokuskan pada premis sehingga membentuk suatu pola/rumus!
  3. Analisis mendalam terlebih dahulu untuk dapat menerjemahkannya karena penggunaan bahasa hipotesis tidak lazim dan sulit dipahami secara logis!
  4. Jika mendapatkan suatu pola/rumus terapkan pada soal!

Mari kita terapkan tips tersebut pada contoh soal berikut ini!

Perhatikan soal berikut!

Kata “bayar” memiliki kode CBZBS, maka kata “jual” memiliki kode…

A. DCBC                       C. LWCN                       E. ITZK

B. KVBM                      D. ZQIT

JAWABAN: B

PEMBAHASAN:

  1. Perhatikan setiap huruf pada kata “bayar” dan huruf pada kode CBZBS!
  2. Temukan pola/ rumus bahwa: setelah huruf b pada kata “bayar” adalah huruf C, setelah huruf a pada kata “bayar” adalah A, setelah huruf y pada kata “bayar” adalah huruf Z dan seterusnya!
  3. Setelah dianalisis, maka ditemukan rumus: setiap huruf pada kata untuk membentuk kode adalah huruf berikutnya.
  4. Terapkan pada soal!

Kata jual, setelah huruf j pada kata “jual” adalah K, setelah huruf u pada kata “jual” adalah V, setelah huruf a pada kata “jual” adalah B, dan setelah huruf l pada kata “jual” adalah M. Jadi kode yang diperoleh adalah KVBM

 

 

0 komentar:

Posting Komentar